Senin, 14 April 2014

Mengenal Kota Berastagi


Mengenal lebih lagi Kota Berastagi

Berastagi merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Karo lebih terkenalnya dengan Tanah Karo dan terletak di Propinsi Sumatera Utara, Indonesia. Berastagi merupakan daerah objek wisata dataran tinggi Karo. Dengan jarak sekitar 70 km dari Kota Medan ibukota Sumatera Utara. Secara Dominan Berastagi merupakan masyarakat Etnis suku Karo atau Batak Karo. Dengan sapaan masyarakat yaitu Mejuah-juah, jadi ada baiknya ketika berada disini salam yang ada berikan buat masyarat disana adalah Mejuah-juah. Berastagi diapit oleh dua Gunung berapi yaitu Gunung berapi Sibayak dan Gunung berapi yang aktif sejak tahun 2010 yang lalu yaitu Gunung Sinabung. Selain itu terdapat satu Bukit yang tak kalah indahnya yaitu Bukit Gundaling yang hanya berjarak kurang lebih 3 km dari kota Berastagi. Dengan kekayaan alam ini, Berastagi merupakan daerah Pertanian Buah dan Sayur yang sudah terkenal sejak dari penjajahan Belanda. Salah satunya yaitu Buah Marquisa yang diproduksi menjadi Jus Marquisa Pohon Pinang yang diproduksi dari buah asli Berastagi atau Tanah Karo. Selain itu Jeruk Berastagi atau terkadang sering disebut Jeruk Medan bagi kota lain, buah jeruk ini juga diproduksi dari daerah pertanian Berastagi ataupun tanah Karo Sekitar.

Kota Berastagi ataupun Tanah Karo secara umumnya merupakan penghasil Buah seperti Buah Jeruk, Marquisa, Terung Berastagi (lebih dikenal dengan terung Belanda), Alpukat, Strawberry, Kasemak, dll dan Sayur : Kubis, Kol Bunga (lebih dikenal dengan Bunga kol), Brokoli, Bawang Prei, Selada, Buncis, Arcis, Peleng, Cabai, tomat, wortel, lobak, dan lain sebagainya.  

Pada Kesempatan ini penulis mengajak teman-teman traveller untuk melihat komoditi sayur dan buah yang dihasilkan di kota berastagi dari gambar:

                               1. Sayur Brokoli


                               
                                2. Sayur Peleng 

                              3. Wortel

                               4. Lobak

                               5. Daun Sop (Seledri)

                               6. Buah Jeruk

                               7. Bawang Prei

Ok, makasih buat semua traveller, dan fotonya sebenarnya bukan untuk orangnya ya, tapi beberapa tanaman asli yang berasal dari Tanah Karo dan Berastagi.

Selamat Berpetualang di Berastagi ya,
Mejuah-juah

Mencari penginapan murah di Berastagi

Penginapan Murah Sekitar Kota Wisata Berastagi

Salam hangat buat semua sahabat treveller,

Sebelumnya kita sudah bahas tentang transportasi umum untuk ke kota Wisata Berastagi, saat ini kita mau bahas penginapan di kota yang satu ini tanpa menguras kantong berlebihan. Di kota satu yang satu ini cukup banyak penginapan maupun hotel dari Hotel Bintang 1 sampai Bintang 5. Beberapa hotel berbintang di Berastagi : Hotel Sibayak International, Hotel Sinabung, Hotel Brastagi Cottage, Hotel Green Garden, Hotel Grand Mutiara, Hotel Mikey Holiday, dan masih banyak lainnya.
Penulis bukan lagi promosi atau sebagainya, cuma ingin membantu para sahabat traveller untuk mendapatkan hotel atau wisma yang cukup baik dan dengan harga yang terjangkau, ini hanya beberapa hotel, masih banyak yang lain yang dapat menjadi pilihan teman-teman traveller.

Setelah sampai di kota Berastagi menggunakan transportasi umum (seperti yang sudah dibahas sebelumnya dan jangan lupa turun di Tugu perjuangan Berastagi untuk mempermudah akses ke beberapa tempat) maupun transportasi pribadi. beberapa penginapan murah yang bisa menjadi pilihan teman-teman: 
  1. Wisma Sibayak tepatnya berada jantung kota Berastagi, teman-teman cukup bertanya kepada penduduk setempat dimana posisi tepatnya Sibayak Travel, sibayak travel ini melayani tiket, perjalanan dan wisma tersebut jadi yang mengurusnya sama. Kira-kira 100 m dari tugu perjuangan kota Berastagi, mengenai harga setahu saya sangat terjangkau sekitar 100 ribu per malamnya. 
  2. Hotel Dien Karona terletak di Jl. Pendidikan No.148, apabila teman-teman menggunakan transportasi umum, setelah turun di Tugu Perjuangan Berastagi (menggunakan Bus Medan-Berastagi), sahabat hanya butuh melanjutkan 1x menggunakan angkutan kecil, dengan merek angkutan KAMA tujuan Jaranguda (kalau bisa jangan malu untuk bertanya dengan masyarakat setempat untuk mengetahui arah angkot, kata kuncinya adalah menuju Desa Jaranguda). Setelah itu untuk supir angkot tinggal diberitahu untuk turun di Hotel Dien Karona sekitar 10-15 menit perjalanan menggunakan angkot, untuk harga setau saya juga 100 ribuan per malamnya.
  3. Hotel Danau Toba yang ada di kota berastagi terletak di Jl. Gundaling No.66, hotel ini tepat dibawah kaki bukit Gundaling yang terkenal dengan keindahan kotanya. Kalau dari harga lebih mahal dari dua penginapan diatas.
  4. Selain itu masih banyak penginapan di Berastagi dari Wisma, Hotel Bintang 1 sampai berbintang 5, jadi disesuaikan saja dengan budget yang kita miliki.
Selamat berpetualang di Kota Berastagi dan sekitarnya, 
Mejuah-juah...




Selasa, 08 April 2014

Transportasi Ke Kota Berastagi


TRANSPORTASI UMUM KE KOTA BERASTAGI

Buat kalangan traveller mungkin tidak asing lagi untuk mendengar nama wisata dataran tinggi yang satu ini, yaitu Dataran tinggi Karo daerahh yang terkenalnya adalah Kota BERASTAGI. Untuk menjelajah kota yang satu ini bukan hal susah dikarenakan jaraknya kurang lebih 78 km dari kota Medan Sumatera Utara.

Buat Para sahabat yang blackpacker maupun berencana jalan ke Berastagi menggunakan transportasi umum bukan hal yang sulit untuk sampai di Kota yang nan indah ini. Apabila sahabat berangkat dari luar Sumatera Utara ada beberapa cara yang paling ekonomis untuk sampai di kota Berastagi:

1. Titik berangkat berawal dari Bandara Internasional Kuala Namu, para sahabat cukup menggunakan transportasi Bus DAMRI tujuan Binjai dengan tarif Rp.30.000,00 dan turun sebelum sampai di kota Binjai tepatnya di Simpang Pos Medan.
2. Kemudian setelah sampai di Simpang Pos Medan, para Sahabat melanjutkan kembali menggunakan bus sedang, dari simpang pos bisa menggunakan Becak motor maupun berjalan kaki  sekitar 100 m menuju Terminal  Bus yang menuju kota Berastagi, salah satu terminal pembantu terdekat adalah menggunakan Bus Murni, selain itu ada juga Bus Bornea, Sutra dan Sinabung jaya. Keseluruhan bus ini trayeknya Medan - Kabanjahe, Kabanjahe merupakan ibukota Kab. Karo sekitar 10 km setelah kota Berastagi, jadi jangan sampai lupa untuk mengatakan kepada kernet Bus untuk turun di kota berastagi, ongkos yang diberikan juga relatif murah yaitu Rp.10.000,00 dari kota Medan menuju Berastagi.

Perjalanan para sahabat dari kota Medan menuju Berastagi menghabiskan waktu kurang lebih 2 jam di hari biasa, kalau untuk hari libur atau weekend mungkin lebih dari 2 jam dikarenakan Berastagi seperti Kota Bogor bagi masyarakat Jakarta, tetapi yang pasti nggak semacet bogor ya. Dalam Perjalanan kurang lebih 2 Jam para sahabat akan di suguhi dengan pemandangan Alam yang luar biasa yang masih asri dan segar. Jadi sekedar mengingatkan buat sahabat, walaupun kota Medan begitu panas maka kota Berastagi kebalikan dari Kota Medan bisa dibilang super dingin apalagi pada saat musim penghujan. Jadi jangan lupa untuk menyiapkan baju yang bisa menghangatkan badan. Selain itu jangan lupa menyiapkan obat-obatan yang anti mabok di jalan dikarenakan setelah melewati kota Bandar Baru (Kec. Sibolangit, Kab. Deli Serdang) jalannya bakal berkelok-kelok atau tepatnya tikungan 180 derajat sebelum sampai di Kota Berastagi. Selain itu bus-bus kota berastagi sudah biasa membawa kendaraan dengan kecepatan yang tinggi jadi jangan lupa kencangkan sabuk pengaman, khususnya pengaman Jantung, hahaha.


Setelah transportasi mungkin kita cari tempat penginapan yang murah juga ya buat sahabat dan nanti kita bahas satu persatu wisata yang bisa dikunjungi juga.

Salah satu Transportasi Simpang Pos Medan - Berastagi - Kabanjahe :

Mejuah-juah.....